Memanipulasi
obyek
·
selection
tool
·
arrow
tool
·
pewarnaan
dengan gradien
|
Selection
tool
Bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam membuat dan memanipulasi bentuk di
Flash adalah memfungsikan selection tool. Fungsi ini mirip dengan
selection tool pada photoshop yang sudah kita pelajari pada bagian sebelumnya,
sehingga dianggap sudah memahaminya.
Perbedaan dari seleksi dalam flash
dengan seleksi dalam photoshop adalah pada photoshop bidang yang diseleksi
dibatasi dengan garis putus putus yang berkedip kedip sedangkan pada flash,
tanda suatu bidang yang sudah diseleksi adalah terdapat titik titik dalam
bidang tersebut.
Perbedaan lainnya adalah pada flash hanya bisa menyeleksi suatu
bidang atau obyek dan tidak bisa membuat seleksi pada daerah kosong dalam
stage.
Lasso tool
Tool yang
digunakan untuk membuat seleksi pada flash hanya satu yaitu lasso tool. Untuk
membuat selection menggunakan lasso tool, klik, tahan, dan gerakkan mouse.
Penggunaan lasso tool mirip dengan penggunaan pencil tool pada ink mode.
Selection yang kita buat akan tampak berupa area berpola dan terdapat titik
titik.
Lasso
tool modifier terdiri dari : Magic wand, Magic wand properties dan Polygon
mode.
Magic Wand
Magic wand dan Magic
wand properties digunakan untuk membuat selection pada bidang yang fungsinya
mirip dengan magic wand pada photoshop yaitu untuk menyeleksi suatu bidang yang
memiliki warna sama.
Polygon Mode
Polygon mode memungkinkan kita membuat selection berupa
daerah yang tertutup oleh garis-garis lurus. Untuk membuat selection dengan
polygon mode
Arrow tool
Arrow tool memiliki fungsi yang banyak sekali didalam
flash. Dan fungsinya adalah sebagai berikut
§ arrow tool bisa digunakan untuk membuat seleksi pada suatu bidang
baik secara keseluruhan atau sebagian. Jika ingin membuat seleksi keseluruhan
dari suatu obyek maka cukup dengan mengklik obyek tersebut.
Kemampuan
dari arrow tool untuk membuat seleksi hanya yang berbentuk persegi. Caranya
letakkan arrow tool diluar obyek kemudian drag sehingga melingkupi obyek baik
sebagian atau keseluruhan, tergantung dari keperluan.
Obyek yang diseleksi sebagian
§ Arrow tool juga bisa digunakan untuk menggeser obyek. Caranya klik
obyek yang ingin dipindah kemudian geser ketempat yang diinginkan.
§ Fungsi lain dari arrow tool adalah untuk merubah bentuk obyek. Ada
beberapa cara dalam merubah bentuk obyek dengan menggunakan arrow tool
Cara yang pertama, klik
bagian tepi dari suatu obyek kemudian geser ke arah yang diinginkan
.
mouse letakkan pada tepi obyek
geser arrow tool
cara yang
kedua adalah dengan menggunakan option rotate dan scale yang terletak pada
bagian tool modifier.
scale
digunakan untuk mengubah ukuran obyek, baik itu memperbesar ataupun
memperkecil. Sedangkan rotate digunakan untuk memutar obyek.
Sebelum
melakukan fungsi scale atau rotate, seleksi terlebih dahulu obyek yang akan
dikenai fungsi tersebut.
Untuk
melakukann rotate, klik bentuk yang ingin kita rubah. Lalu klik tombol rotate sehingga muncul kotak rotate demgam titik
pembantu untuk memutar(rotate) dan memiringkan (skew). Geser titik pembantu
tersebut sesuai keinginan kita maka bentuk akan berputar atau bergeser sesuai
arah dari titik pembantu yang kita rubah.
Untuk
melakukan Scale, klik bagian yang ingin kita ubah lalu klik tombol scale sehingga muncul kotak scale dengan titik
pembantu. Geser titik pembantu tersebut sehingga kita memperoleh bentuk yang
lebih besar ataupun lebih kecil dari bentuk aslinya.
Pewarnaan
dengan Gradien
Pengaturan dari warna gradien dapat dilakukan pada
panel fill. Dalam panel tersebut terdapat dua pilihan
gradien yaitu linear gradient dan radial gradient. Linear gradient adalah
gradien yang perubahan warnanya mendatar mengikuti garis lurus. Sedangkan
radial gradient adalah gradien yang warnanya berubah membentuk suatu lingkaran.
pilihan
warna
Warna 1 warna 2
Cara pemilihan warna hampir sama dengan pada photoshop yaitu klik
terlebih dahulu warna 1, atau warna 2, kemudian ganti dengan warna yang
diinginkan pada pilihan warna.
Seperti pada photoshop, gradien pada flash ini juga bisa
memiliki gradien yang memiliki lebih dari dua warna. Untuk menambah jumlah
warnanya klik tempat yang diinginkan pada panel fill, misal ditengah antara
warna 1 dan warna2 sehingga muncul tanda panah yang baru.
Ketika kita menggunakan gradient sebagai warna isi kita
bisa mengatur orientasi dari warna tersebut. Bila menggunakan linear gradient
kita bisa menentukan horizontal vertikal
ataupun diagonal. Jika kita menggunakan paint bucket untuk memberi warna dengan
orientasi vertikal kita hanya perlu menggeser mouse secara vertikal dari atas
ke bawah melewati bentuk yang ingin kita beri warna atau sebaliknya dari bawah
ke atas. Hal sama juga berlaku untuk horisontal kita hanya perlu menggeser
mouse secara horisontal dari kiri ke kanan
atau sebaliknya.
Bila
menggunakan Radial Gradient kita bisa menentukan letak titik pusatnya.
Jika kita menggunakan
paint bucket tool untuk memberi warna maka titik tempat kita mengklik paint
bucket tool tersebut menjadi titik pusat dari radial gradient.
Titik pusat
0 komentar:
Posting Komentar